Saturday, October 20, 2012

Google invest di teknologi mobil Listrik!

Setelah Handphone, Google berinvestasi di bidang yang agak berbeda dengan bisnis intinya : Mobil Listrik. Konsepnya sama dengan Handphone, charge ulang kalau baterai habis.
Namun yang baru dari perusahaan baru Google ini adalah sistem yang 100% lebih efisien karena mengkombinasikan baterai isi ulang dengan mesin hybrid biasa.
Jadi Google hanya membuat plugin tambahan untuk mobil hybrid, sehingga mobil hybrid bisa dicharge di manapun.
Seperti kita ketahui mobil hybrid menghasilkan listrik dari mesin bensin dan menyimpannya untuk keperluan menambah jarak tempuh mobil tsb. Namun mobil hybrid sebenarnya masih mengandalkan mesin bensin untuk source power utamanya. Dengan plugin tsb, mobil hybrid semakin “dijauhkan” dari pemakaian bensin. Jadi mesin mobil Hybrid biasa dikombinasikan dengan sistem “pompa bensin isi ulang listrik” mampu memberikan efisiensi energi terbaik dibanding mobil hybrid biasa, karena jarak tempuh rata-rata mobil dibawah kapasitas baterai Google. Singkatnya, mesin bensin tidak dipakai sama sekali jika menempuh jarak dekat (20 mil atau 32 km).
Kalau begitu, bagaimana dengan listrik untuk mencharge mobil tersebut, bukankah PLT juga menggunakan bensin/solar untuk membangkitkannya ? Bukankah akan sama dengan “memindahkan” produksi polusi CO2 ke tempat lain ? Google menjawabnya dengan berinvestasi juga di Pembangkit Listrik, dengan telah bekerjasama dengan Pasadena, California.-based solar thermal startup eSolar dan Alameda, California.-based wind developer Makani Power. Kita juga pasti telah mendengar Listrik tenaga surya di Google Head Office.
Bahasan lebih lanjut : disini.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Sudah berkunjung di blog ecek-ecek ini, semoga artikel yang ada di blog ini dapat membantu anda. Silahkan tinggalkan pesan yang tidak mengandung Spam!!!